Yulisyah Putri Daulay

Imam Syafi’i: "Knowledgeable and civilized people will not stand in his hometown. leave your country and go abroad. You’ll get a replacement from relatives and friends . crease, because the sweetness of life is after a weary struggle" ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Prisca -  Ziah - Putri - Kak Rexy - Bela - Cia - Kak Ila - Kak Sensei Baru beberapa hari aku meninggalkan singapura dan tidak bertemu dengan Kak Rexy (walaupun kak rexy lagi di jogja juga), Kak sensei, Kak Ila, Bela, Ziah dan Prisca, dan sekarang aku kangen mereka :'') Setiap aku baca postingan tentang kami berdelapan, aku jadi pengen bertemu dan cerita-cerita gaje dengan kalian Kakak2 dan teman2. Ini List postingan dari blog kita masing-masing! Feel free to visiitt Kak Sensei: http://rahmasword.blogspot.sg/2015/09/7-kurcaci-tf-learn-ntu.html?view=classic Bela: belfiswo

I Fall I Rise I Make Mistakes I Live I Learn I've been Hurt Badly but I'm Alive I'm Human I'm not Perfect But I'm very Thankful

Tapi bahkan sepatu tua yang usang memiliki pasangan. Kenapa kita, manusia, tidak? Aku sangat suka menonton drama korea dan novel romance Dari situ itu aku belajar kalau cinta itu tentang memberi dan ketulusan. Aku tahu dunia tidak seindah film dan film, after all hanyalah film. Aku enggak senaif dan sepolos itu kok. Aku juga melihat bagaimana orang-orang di sekitarku yang berganti-ganti pasangan, jatuh cinta, patah hati, move on dan jatuh cinta lagi. Tapi aku juga melihat orang-orang yang saling jatuh cinta sepenuh hati, yang melihat pasangannya dengan mata bersinar memuja ketika bersama dan saling merindukan ketika berpisah, walaupun persentase untuk itu sangatlah kecil. Bolehkah aku masuk ke persentase yang sangat kecil itu? Bolehkah? Bisakah? Aku tidak ingin jatuh cinta satu kali. Aku ingin jatuh cinta berulang-ulang kali, pada 1 orang yang sama, untuk seumur hidupku. Bolehkah? Bisakah?

We can All agree that "The unexamined is not Worth living but if all you're doing examining, You're not living" -Adam Leipzig

Seseorang bertanya padaku "Kamu Bahagia di Singapore Put?" ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Aku akan memandang orang yang bertanya itu dan menjawabnya tanpa perlu mengucapkan sepatah kata apapun. Karena kamu akan melihat binar-binar kebahagiaan di mataku.

Tak usah kau risaukan Ayah, aku berkelana bukan untuk dunia semata. Jangan kau kusutkan keningmu, Ibu, langkah kakiku adalah hangatnya peluk dan doamu. Mungkin ini adalah akhir, dari pencarianku,  terhadap diriku sendiri. Di tanah ini, aku terdampar dan mematrikan janji di dalam hati, kepada Sang Mahapasti. Mungkin pula ini adalah awal dari semangat yang menggumpal. Di tepian teluk ini, napasku beradu sendu dengan impian dan udara masa depan. Dari kebasnya rasa cinta dan benci, aku mengerti. Dari sebuah impian suci yang abadi, aku mengerti. Dari percikan suara alam yang berteriak sunyi, aku mengerti. Dari guratan firasat yang tak bertepi, aku mengerti. Pejalananku adalah perjalanan jauh ke dalam hati untuk hari esok yang lebih berarti. Credits: J.S. Khairen 30 Paspor di Kelas sang Profesor Buku 1

I look around me I look up the ceiling I look down to the floor I flip paper by paper on my desk I STOP I take a deep breath and I smile :) Simple Easy